Apakah anda adalah seorang yang
suka berpergian? Menyukai warna biru? Atau bahkan menyukai keduanya?
Jika
anda adalah menjawab Ya untuk jawaban di atas, kota Chefchaouen di Maroko bisa
menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi destinasi perjalanan anda selanjutnya.
Kota ini terletak di barat daya Maroko dan berjarak 575 km dari Marrakesh, ibu
kota Maroko. Selain ibu kotanya yang punya sejuta daya tarik, dari bangunan
hingga keragaman budayanya. Kota – kota lainnya juga menjadi tempat yang sering
menjadi tempat yang dikunjungi turis.
Mari
kita bahas dari ibu kotanya di Marrakesh, jika anda penyuka balap mobil, mungkin
anda bisa datang di awal Januari untuk menonton ajang balap mobil Formula E
yang dilaksanakan di jalan – jalan ibu kota Maroko ini. Membahas Casablanca, kota
ini sangat identik dengan wisata belanjanya yang banyak sekali. Dan yang
terakhir, kota Fez, kota yang sudah masuk dalam situs warisan budaya UNESCO.
![]() |
| Ajang Balap Formula E, Marakesh 2018 Sumber |
![]() |
| Wisata Belanja di Casablanca Sumber |
Tetapi
disini kita membahas tentang Chefchaouen yang terkenal dengan bangunan yang
keseluruhannya berwarna biru atau bernuansa biru, hingga memiliki julukan The Blue Pearl of Monaco.
![]() |
| Pesona kota Chefchaouen, Maroko Sumber |
Chefchaouen,
atau lebih biasa disebut Chaouen oleh penduduk lokal, menjadi salahsatu daya
tarik negara Maroko dengan bangunan – bangunan yang di cat warna biru ataupun
gradasi biru. Kota biru ini sekilas
mungkin mengingatkan kita dengan kota Oia di Santorini, Yunani dengan struktur
jalan – jalan kecil atau alleys yang
ada di kota para dewa tersebut. Tidak kalah dengan Oia, Chaouen juga punya daya
tariknya sendiri.
Kedekatan
lokasinya dengan Tangier dan Tétouan, yang juga jadi tempat yang sering dikunjungi
turis, menjadikan kota ini juga sering di datangi turis. Banyak sekali penyedia
jasa tur yang menyediakan day trip ke
kota ini, contohnya dari Tangier. Jaraknya sekitar dua jam dari tempat dimana
kita bisa melihat Selat Gibraltar ini dan kita punya sekitar empat sampai lima
jam untuk mengeksplor kota yang cantik ini. Sedangkan dari kota Fes, waktu yang
ditempuh untuk menuju Chefchaouen adalah sekitar 3 jam, kita juga memiliki
kebebasan untuk mengeksplor Chefchaouen selama 4 jam.
Jalan dan gang – gang kecil di Chefchaouen seperti sebuah labirin, tokonya pun sama. Hampir mirip satu dengan yang lainnya. Besar kemungkinan kita untuk tersesat ketika sedang mengeksplor kota biru ini. Tapi, tidak perlu khawatir. Kalian bisa mengabadikan foto di kota ini, yang mungkin nanti akan kita unggah ke media sosial masing – masing. Kota ini, beserta arsitektur dan warna birunya sangat instagrammable.
Jalan dan gang – gang kecil di Chefchaouen seperti sebuah labirin, tokonya pun sama. Hampir mirip satu dengan yang lainnya. Besar kemungkinan kita untuk tersesat ketika sedang mengeksplor kota biru ini. Tapi, tidak perlu khawatir. Kalian bisa mengabadikan foto di kota ini, yang mungkin nanti akan kita unggah ke media sosial masing – masing. Kota ini, beserta arsitektur dan warna birunya sangat instagrammable.
![]() |
| Salahsatu gang di Chefchhaouen Sumber |
Toko
– toko di Chaouen lebih dikenal sebagai medina.
Berbelanja di Chefchaouen bisa dibilang susah – susah gampang, dibandingkan
dengan kota Fes dan Marrakesh. Kebanyakan barang harganya justru lebih mahal dibandingkan
dengan di kedua kota tersebut.
Untuk
berbelanja di Chaouen, pastikan selalu ada uang tunai (cash). Meskipun begitu, Mesim ATM ada di pusat kota. Mata uang
yang digunakan di Maroko adalah dirham, dengan nilai tukar uang sekarang. Satu dirham
sama dengan Rp. 1.516. Tempat belanja favorit di Chaouen adalah Souk. Pastikan
diri anda bisa menawar harga suatu barang, meskipun para pedagang sudah mematok
harga. Banyak para pedagang di Chaouen yang sudah memberikan harga murah untuk
para turis yang ingin membeli souvenir atau cinderamata untuk dijadikan oleh –
oleh. Hal ini bisa dipertimbangkan oleh kita, sebagai turis, untuk dimana kita
harus membeli oleh – oleh untuk kerabat atau keluarga. Sebagai bonus, ketika
kita berbelanja di Souk, kita juga bisa bermain dengan banyak kucing lokal di
daerah tersebut.
Selain
berbelanja di Souk, kita juga bisa mengunjungi Kasbah Museum. Museum ini adalah
museum etnografik, yang memiliki banyak koleksi dari artefak dari region itu;
seperti karya keramik, alat musik, juga lukisan – lukisan.
Berlibur
bukan berarti tidak berolahraga, kita juga bisa melakukan kegiatan hiking ke Spanish Mosque. Layaknya hiking, kita bisa melihat pemandangan dari
atas bukit. Dan pemandangan dari Spanish Mosque ini sangatlah cantik
Tempat
yang juga menjadi tempat favorit para turis adalah Medina. Di Medina ini, kita bisa
berjalan – jalan santai menikmati arsitektur dan desain dari kota biru ini. Di
sekitar Medina, kita juga bisa berbelanja barang – barang yang dijual oleh penjual
yang berjualan di sekitaran Medina.
Chefchaouen,
dengan segala kecantikannya, masih punya satu daya tarik lainnya. Yaitu desain
pintu – pintunya. Banyak orang yang berfoto dan pintu berdesain unik khas
Chefchaouen menjadi latarnya. Desainnya yang unik, karena perpaduan desain Arab
dan Spanyol, yang dulu pernah menduduki daerah ini ketika melarikan diri ketika
penaklukan Spanyol (Spanish Reconquista)
oleh Kristen
Saat
berkunjung ke Chaouen, yang terletak di barat daya Maroko, kita bisa
menggunakan bahasa Perancis, Arab ataupun Spanyol. Karena dahulu, daerah utara
Chefchaouen diduduki oleh Perancis. Tetapi, sekarang kebanyakan penduduk
menggunakan bahasa Spanyol.
Pilihan
tempat menginap di Chafchaouen dengan pilihan harga yang sangat beragam, kita
bisa memilih dari guesthouse hingga
hotel yang paling mewah sekalipun. Untuk guesthouse,
kita bisa memilih riads. Riads bisa
dipilih untuk menjadi tempat menginap karena menawarkan pengalaman otentis Maroko.
Sedangkan yang paling mewah, kita bisa memilih untuk menginap di hotel yang
menawarkan spa dan jaringan wi-fi gratis, dan terletak di daerah yang banyak dikunjungi
oleh turis.
Maroko
adalah negara yang sebagian besar penduduknya menganut agama Islam. Saat kita berkunjung ke Maroko, jangan lupa
berpakaian yang sopan dan tetap menjaga sikap, meskipun saat kita sedang
jengkel-jengkelnya. Jangan mengucapkan kata – kata kotor, terutama kepada laki –
laki. Maroko punya tata tertib yang ketat, jadi tetap jaga sikap kita saat kita
berlibur di sana.
Hal
penting lain yang harus diperhatikan ketika kita berkunjung ke Maroko adalah
keamanan. Khususnya bagi pelancong perempuan. Gunakanlah pakaian yang meutup
kaki, daerah perut, punggung dan kepala. Selain untuk mengurangi perhatian
lawan jenis, berpakaian yang menutup bagian tersebut juga bisa membuat kita
lebih aman.
Sumber
:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chefchaouen
https://en.wikipedia.org/wiki/Fes_el_Bali
https://en.wikipedia.org/wiki/Tangier




No comments:
Post a Comment